Sabtu, 14 Februari 2015

My 5 Top Romantic Movies

Halo.. rasanya udah lama banget nggak nulis blog lagi akibat males dan terlalu banyak kesibukan lain di dunia nyata. Sudah setengah tahun lebih sejak artikel terakhir ditulis. saat membuka blog ini, saya memutuskan untuk mengubah nama domain blog saya menjadi serenadeinautumn.blogspot.com, seenggaknya lebih gampang untuk diingat dibanding nama blog sebelumnya. Nah, karena sekarang hari valentine maka saya mau nulis tentang film-film yang menurut saya romantis untuk ditonton.
Romantis disini adalah romantis menurut saya. karena dari banyak film top romantic list yang saya temukan di internet, saya kurang merasa film-film tersebut punya unsur romantis yang saya suka. dalam postingan kali ini, saya hanya akan membahas 5 film. beberapa film diantaranya sudah sangat mainstream, dan mungkin aja ada beberapa diantaranya yang belum pernah kalian tonton. selamat membaca!

1. Before Sunrise (1995)

Pertemuan pertama di kereta
Apakah kamu percaya dengan takdir? Adalah Jesse (Ethan Hawke) dan Celine (Julie Delpy) yang bertemu secara kebetulan di sebuah kereta karena Celine merasa terganggu dengan suara pasangan di seberang tempat duduknya. Celine yang sedang membaca itu memutuskan untuk pindah ke tempat duduk lain agar ia bisa konsentrasi membaca. Di tempat duduk yang baru itulah ia bertemu dengan Jesse, seorang pria asal Amerika yang akan pergi ke Vienna terlebih dahulu, sebelum melanjutkan penerbangannya ke Amerika.
Celine pun lupa dengan kegiatan membacanya, karena terlalu asik berbicara dengan Jesse. walaupun baru sebentar berbicara, mereka saling merasa terkoneksi dan ingin terus melanjutkan percakapan mereka.
Jesse, yang pada akhirnya turun di Vienna kembali lagi dan memutuskan untuk mengajak Celine berkeliling bersamanya meskipun ia tahu itu adalah ide gila. Ini adalah salah satu bagian yang saya suka, dimana Jesse jujur akan perasaannya jika ia tak mengajak Celine, mungkin perasaan ini akan menghantuinya seumur hidup. ia mengatakan bahwa mereka berdua memiliki koneksi.
Awalnya Celine agak bimbang. Namun Jesse meyakinkannya dengan berandai-andai jika Celine tua yang bosan dengan pernikahannya akan menyesal karena tak menerima ajakan Jesse sekarang, dan tak pernah bisa menemui Jesse yang ia tak tahu keberadaannya. Dari andai-andai itu, Celine akhirnya memutuskan untuk menghabiskan seharian itu bersama Jesse di Vienna, sebelum mereka kembali ke negara masing-masing.
Ethan Hawke
Tak ada banyak konflik dalam film yang berdurasi sekitar 100 menit ini. hanya ada dua tokoh utama yang tenggelam dalam percakapan mereka. jika belum menontonnya, orang mungkin akan berpikir "dua tokoh utama berdialog selama itu? pasti membosankan." Justru disitulah romantisnya. Sutradara before sunrise mampu membuat film ini menjadi menarik dan sangat romantis. mereka bertemu secara tak sengaja, dari dua negara yang berbeda dan tujuan negara yang berbeda. kini mereka memutuskan menghabiskan waktu semalam di Vienna dengan berjalan-jalan. satu malam yang penuh canda dan penuh cinta. obrolan mereka tidaklah gombal, mulai dari obrolan santai dimana Celine sebal dengan orang-orang yang selalu norak melihat french girl, hingga obrolan romantis tentang mereka yang jauh dari kesan gombal.

Julie Delpy, the french girl
Salah satu adegan favorit saya yaitu saat mereka pura-pura menelepon (padahal saling berhadapan) untuk mengungkapkan perasaan yang mereka rasakan.

Jesse: I wish I'd meet you earlier. I really like talking to you.
Alur film yang santai dengan background kota Vienna membuat film ini menjadi romantis. kisah pertemuan tak terduga yang tentunya didambakan banyak orang. Ada satu momen dimana mereka sedang menikmati malam di Vienna dan bertemu dengan seorang gelandangan pembuat puisi. orang tersebut mencari nafkah dengan membuatkan puisi bagi orang lain. ia meminta Celine untuk memberikan kata apapun untuk dituliskan ke puisinya. Celine mengucapkan kata "milkshake" dan tak menduga orang tersebut dapat membuat puisi yang sangat indah dari kata "milkshake".

Daydream delusion 
Limousine Eyelash 
Oh, baby with your pretty face 
Drop a tear in my wineglass 
Look at those big eyes 
See what you mean to me 
Sweet cakes and milkshakes
I am a delusion angel 
I am a fantasy parade 
I want you to know what I think 
Don’t want you to guess anymore 
You have no idea where I came from 
We have no idea where we’re going 
Launched in life
Like branches in the river
Flowing downstream
Caught in the current
I’ll carry you. You’ll carry me
That’s how it could be
Don’t you know me? 
Don’t you know me by now?

Malam di Vienna
Sayangnya, keesokan harinya mereka harus kembali ke negara masing-masing. Mereka yang telah jatuh cinta memutuskan untuk bertemu kembali di Vienna. waktu semalam memberikan kesan mendalam bagi Jesse dan Celine. Before sunrise memiliki film lanjutan yang rilis 9 tahun kemudian dengan pemeran yang sama, yaitu "Before Sunset" (2004), dan 9 tahun kemudian rilis lagi film "Before Midnight" (2013) yang masih menceritakan kisah mereka berdua. sayang, saya belum sempat menonton kedua film itu meski sudah tersimpan di laptop. mungkin malam ini saya akan menonton before sunset. ;)

2. Titanic (1997)

One of my favorite scene in Titanic
Nah, kalau yang satu ini rasanya hampir semua orang sudah tahu. Titanic mungkin film yang paling sering saya tonton, mungkin sekitar 7-8 kali. pertama kali saya menonton film ini saat baru rilis tahun 1997. saat itu saya masih berusia 2 tahun dan duduk di pangkuan kakek saya, yang saya ingat hanyalah kapal dan gunung es.
James Cameron berhasil membuat titanic menjadi box office hingga ditampilkan kembali di bioskop dalam format 3D sebagai peringatan 100 tahun tenggelamnya kapal titanic. di Indonesia sendiri, titanic telah berkali-kali tayang di televisi. ya, hingga saat ini titanic layak menjadi film ter-romantis versi saya, entah unsur mana yang membuat titanic tak tergantikan. Leonardo Di Caprio, seperti film-film lainnya tetap tampil memukau. aktor berdarah Jerman-Italia ini merupakan salah satu aktor favorit saya.

Leonardo Di Caprio as Jack Dawson
Mungkin sudah banyak orang yang tahu jalan cerita titanic, tapi rasanya nggak klop kalau saya nggak membahas sedikit alur cerita titanic disini.
Berawal dari tim pemburu harta karun berlian "Heart of the ocean" yang malah menemukan gambar lukisan telanjang seorang wanita dalam pencarian harta karunnya, Rose Dawson Calvert terkejut saat melihat gambar tersebut di tv dan memutuskan untuk terbang ke lokasi penemuan lukisan tersebut bersama sang cucu. disanalah ia menceritakan kejadian yang selama ini selalu ia simpan rapat-rapat.
Sekedar info, pemeran Rose tua dalam film ini adalah salah satu korban kecelakaan kapal titanic yang masih hidup. Salah satu dialog yang menurut saya sedih, ialah dimana Rose mengatakan "I don't even have a picture of him. He exists only in my memory"

Sedikit mirip dengan before sunrise, mereka dipertemukan oleh takdir dalam waktu yang singkat. Jack Dawson merupakan seorang pemuda miskin yang naik kapal titanic bersama seorang temannya karena menang judi. Di sisi lain, Rose DeWitt Bukater menaiki kapal titanic bersama ibu dan calon tunangan yang tak ia cintai. Rose terpaksa bertunangan dengan Cal karena masalah keuangan dan kehormatan keluarga. Karena tertekan, Rose memutuskan untuk bunuh diri dengan meloncat dari kapal di suatu malam berbintang yang indah. Disitulah awal pertemuannya dengan Jack, usahanya bunuh diri pun gagal.

Peran Rose DeWitt Bukater yang akhirnya jatuh ke tangan Kate Winslet setelah ditolak oleh Claire Danes (Romeo and Juliet) dan Gwyneth Paltrow (Seven)
Dalam perjalanan menuju Amerika, hari-hari yang indah bersama Jack pun dimulai. Rose yang merupakan bangsawan merasa nyaman bersama Jack. ia belajar meludah, berdansa, merasakan cinta dari dalam hatinya. Jack menanyakan apa Rose benar-benar mencintai Cal, sebuah pertanyaan yang tak mampu Rose jawab.
Ada begitu banyak scene romantis dalam film ini mulai dari Jack berdiri bersama Rose dan merentangkan tangannya di ujung kapal titanic, Rose meminta Jack untuk melukisnya hanya dengan memakai liontin "Heart of the Ocean" yang diberikan Cal, berkejar-kejaran dengan Cal di dalam kapal, hingga saat titanic tenggelam Rose memutuskan untuk melompat dari sekoci yang dinaikinya untuk kembali bersama dengan Jack. Kekuatan cinta meruntuhkan perbedaan status sosial diantara mereka berdua. kepercayaan dan keberanian membuat Rose rela mencari Jack yang diborgol di salah satu ruangan karena dituduh mencuri liontin oleh Cal.

Jack: "Where to, Miss?"
Rose: "To the stars."
Saat titanic tenggelam, mereka menemukan sebuah papan yang hanya bisa dinaiki oleh satu orang. Jack menyuruh Rose menaiki papan itu. Momen tersedih ialah ketika Rose sudah sangat kedinginan, dan Jack tetap berusaha menguatkannya.

Rose: I love you, Jack.
Jack: Don't you do that, don't say your good-byes. Not yet, do you understand me?
Rose: I'm so cold.
Jack: Listen, Rose. You're gonna get out of here, you're gonna go on and you're gonna make lots of babies, and you're gonna watch them grow. You're gonna die an old... an old lady warm in her bed, not here, not this night. Not like this, do you understand me?
Rose: I can't feel my body.
Jack: Winning that ticket, Rose, was the best thing that ever happened to me... it brought me to you. And I'm thankful for that, Rose. I'm thankful. You must do me this honor. Promise me you'll survive. That you won't give up, no matter what happens, no matter how hopeless. Promise me now, Rose, and never let go of that promise.
Rose: I promise.
Jack: Never let go.
Rose: I'll never let go, Jack. I'll never let go.

Pada akhirnya, Jack meninggal karena hipotermia dan Rose menepati janjinya untuk tetap bertahan. Rose sampai dengan selamat di Amerika, dan mengubah namanya menjadi Rose Dawson saat ditanya petugas pendata korban. Rose menikah, mempunyai banyak anak-cucu dan tetap menyimpan rahasia itu rapat-rapat hingga ia menceritakannya kepada tim pemburu harta karun tersebut.


Ternyata, Rose masih menyimpan liontin itu meski telah puluhan tahun berlalu. Rose memutuskan untuk membuangnya tanpa diketahui siapapun, di lokasi jatuhnya titanic tersebut. adegan berakhir dengan Rose yang tidur di tempat tidurnya, entah ia meninggal di tempat tidurnya yang hangat seperti kata Jack, atau ia memang hanya tertidur dan bermimpi. Rose muda berjalan di tengah bangkai kapal yang menjelma menjadi baru kembali, ia memasuki sebuah ruangan dimana ada banyak penumpang kapal titanic dan ada Jack menunggu disana, di tempat mereka pertama kali janjian untuk makan malam. Mereka berciuman diiringi dengan tepuk tangan khalayak yang melihatnya.

3. Ghost (1990)

Adegan populer film Ghost yang sangat berkesan
 Lagu Unchained Melody sebenarnya telah lama ada, namun meledak kembali sejak dipakai di film Ghost ini. Mendengar judulnya, mungkin orang akan menyangka film ini bergenre horor. apalagi, opening film ini sedikit terkesan horor, meski genre sesungguhnya ialah romantis.
Ghost merupakan salah satu film romantis terbaik sepanjang masa. Alm. Patrick Swayze sangat cocok memainkan peran Sam Wheat yang baik hati dan sangat melindungi kekasihnya, Molly (Demi Moore)
Alkisah Sam dan Molly adalah sepasang kekasih yang saling mencintai, meski belum menikah mereka telah tinggal bersama. Namun, setiap kali Molly mengatakan "i love you" pada Sam, Sam hanya membalas "Ditto" yang artinya "me too". Namun, hal ini tak membuat Molly yakin. Ia ingin Sam mengatakan perasaannya padanya dengan tegas dan menikah dengannya.
Hingga suatu hari, ketika mereka berjalan di gang yang sepi pada malam hari, ada penjahat yang menghampiri mereka. Sam melawan dan terjadilah aksi rebutan pistol hingga Sam tertembak. Sam yang belum sadar dirinya tertembak berusaha mengejar penjahat tersebut, meski usahanya gagal. Betapa kagetnya Sam ketika melihat Molly memegangi dirinya yang telah tak bernyawa.

Patrick Swayze (1952-2009)
Sam sadar dirinya telah meninggal. meskipun begitu, ia sangat mencintai Molly dan selalu mendampinginya. dapat dikatakan rohnya masih belum bisa pergi ke surga. Hingga pada suatu hari, teman baik Sam, Carl mengajak Molly pergi. saat itulah pembunuh yang waktu itu masuk ke rumah mereka untuk mencari sesuatu, dan hampir membunuh Molly.
Sam yang penasaran mencari tahu apa penyebabnya. selain itu, Sam berusaha melindungi Molly lewat paranormal palsu (pada akhirnya bisa merasakan hantu Sam) yang bernama Oda Mae.
Oda Mae yang awalnya tak mau membantu, pada akhirnya mau juga karena diganggu terus oleh Sam yang berisik. Awalnya Molly tak percaya, meski Oda Mae telah berusaha meyakinkannya dengan mengatakan hal-hal yang hanya diketahui oleh Sam dan Molly. pada akhirnya, ketika Oda mengatakan Ditto, barulah Molly percaya.

Potongan rambut Demi Moore yang kata mama saya, jadi hits di masa itu
Ternyata, dalang dari semua ini adalah Carl. Carl berpura-pura baik pada Molly, padahal ia yang menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh Sam. Carl membunuh Sam karena takut uang perusahaan yang ia gelapkan ketahuan. Sam marah sekali ketika mengetahuinya, dengan bantuan Oda Mae dan kekuatan hantu yang ia pelajari dari hantu lain, Sam perlahan bisa menggunakan kekuatan hantunya untuk menggerakan benda. Kekuatan itu muncul jika Sam memiliki emosi pada saat menggerakan benda.

Si jahat Carl yang ingin mencium Molly, namun gagal karena Sam marah dan tak sengaja menjatuhkan foto dirinya dan Molly
 Salah satu adegan romantis di film ini yaitu saat Oda Mae yang pada akhirnya luluh melihat kekuatan cinta mereka berdua, mengizinkan Sam untuk merasuki dirinya demi menyentuh Molly kembali. Pada akhirnya, yang benarlah yang menang. Carl meninggal karena kejahatan dan kebodohannya sendiri. Ia dibawa oleh malaikat berbaju hitam. Sam yang telah berhasil melindungi Molly, sudah tak penasaran lagi.
Ketika ada cahaya berkilau dari surga yang akan mengangkatnya, tiba-tiba Molly bisa melihat Sam. Mereka berciuman dan saling menyatakan salam perpisahan sementara, dimana mereka akan berjumpa lagi di alam yang lain suatu hari nanti.

Sam: It's amazing, Molly. The love inside, you take it with you. See ya.
Molly: See ya. Bye.


4. Eternal Sunshine of the Spotless Mind (2004)


Pernahkah kamu berpikir untuk menghapus segala kenangan bersama orang yang dicintai? dan bagaimana ketika proses penghapusan kenangan tersebut, kamu malah berubah pikiran? inilah inti dari film eternal sunshine of the spotless mind. Alur yang agak twisted membuat film ini layak menjadi top 5 romantic movies saya. apalagi pemainnya Jim Carrey yang biasa memainkan film komedi, harus beradu akting dengan aktris senior Kate Winslet. meski tak banyak quote indah dari film ini, saya suka alur dan momen kebersamaan mereka, serta momen-momen mengejutkan ketika harus pindah dari suatu momen ke momen lain di otak.

Kisah berawal dari seorang pemuda introvert bernama Joel (Jim Carrey) yang jatuh cinta dengan gadis nyentrik bernama Clementine (Kate Winslet). Clementine ini suka bergonta-ganti warna rambut, dan memiliki kepribadian yang impulsif. awalnya mereka menjalin hubungan karena setiap harinya ada saja hal yang menyenangkan, yang mampu melengkapi kepribadian mereka masing-masing. lama kelamaan, Clementine merasa tak suka ada di dalam hubungan itu. hingga ia memutuskan untuk menghapus semua kenangan yang telah dijalaninya bersama Joel lewat sebuah perusahaan penghapus kenangan bernama Lacuna.inc.

Clementine tidak mengenal Joel setelah ingatannya dihapus
Ketika Joel menemui Clementine, Clementine sama sekali tak mengenalnya. Joel merasa sangat sakit hati ketika tahu Clementine menggunakan jasa penghapusan memori. Joel memutuskan untuk melakukan hal yang sama. Tim penghapusan memori datang dan melakukan penghapusan memori ketika Joel tidur. namun meskipun sedang tidur, Joel tahu memori tentang Clementine sedang dihapus, dan dalam proses penghapusan Joel harus menyaksikan dan menjalani kembali kenangan-kenangan tersebut lewat mimpi.

Jim Carrey harus berakting serius di film ini
Di tengah-tengah proses penghapusan kenangan, Joel berubah pikiran. ia tak ingin kenangan tentang Clementine dihapus. namun apa daya, untuk bangun ia tak bisa karena sebelumnya telah minum obat tidur. akhirnya ia berusaha mencari cara untuk menggagalkan penghapusan kenangan tentang Clementine, misalnya dengan membawa Clementine untuk ikut bersembunyi di kenangan masa kecilnya. namun usahanya tak berhasil, memori tentang Clementine tetap dihapus. Sebelum Joel bangun, Clementine sempat mengatakan untuk bertemu di pantai Montauk.

Keesokan harinya, Joel telah melupakan Clementine. ia berangkat kerja seperti biasa. tetapi, tiba-tiba ia membatalkan niatnya bekerja dan malah pergi ke pantai Montauk. disana ia bertemu kembali dengan Clementine, mereka berdua benar-benar tak mengingat memori lama mereka. mereka berbicara dan saling merasa tertarik satu sama lain.



Hingga salah seorang pegawai Laguna.inc merasa bahwa tindakan perusahaannya tak manusiawi, dan memutuskan untuk mengirimkan semua rekaman klien sebelum memorinya dihapus. Saat tahu bahwa Joel dan Clementine dulunya adalah sepasang kekasih, mereka kaget dan marah. Joel mengatakan bahwa ia tak melihat Clementine seperti apa yang telah ia bicarakan di rekaman itu. Clementine mengatakan mungkin sekarang tidak, tapi lama kelamaan Joel akan bosan dengan dirinya sama seperti ia akan bosan dengan Joel suatu saat nanti. dan di akhir film Joel hanya mengatakan okay, yang artinya ia tak keberatan selama ia masih bisa menjalani waktu bersama Clementine.

Salah satu hal yang membuat film ini menjadi romantis ialah karena tema cerita yang mengangkat dua orang dengan karakter berbeda. satunya ekstrovert dan satunya introvert. mereka memang saling melengkapi, namun timbul konflik yang sulit diselesaikan akibat karakter mereka itu. dan ternyata meski mereka ingin menghapus kenangan, hati mereka sesungguhnya tak rela dan masih saling mencintai. sangat unik melihat Jim Carrey yang biasanya bermain di film komedi harus berakting sebagai cowok introvert yang serius di film ini. begitu juga Kate Winslet yang pertama kali saya lihat di Titanic sebagai gadis kelas atas yang anggun, di film ini malah berperan sebagai gadis nyentrik.


“How happy is the blameless vestal’s lot!
The world forgetting, by the world forgot.
Eternal sunshine of the spotless mind!
Each pray’r accepted, and each wish resign’d”
(Eloisa to Abelard by Alexander Pope)


5. Byosoku Go Senchimetoru/ 5 cm Per Second (2007)

Takaki dan Akari kecil
Nah, berbeda dengan 4 film diatas, film kali ini berasal dari negeri Sakura dan hadir dalam wujud anime (kartun Jepang). judulnya sendiri merupakan penggambaran dari kecepatan jatuhnya kelopak bunga sakura menurut tokoh di film ini. animasi yang sangat bagus, dengan warna yang jernih dan banyak berlatar panorama alam seperti laut yang berkilau, rumput yang terhembus angin, kelopak sakura yang berguguran, serta bintang yang berkelap-kelip membuat saya menyukai film ini. saya bukan tipe orang yang rajin menonton dan mengikuti perkembangan anime, tapi film ini adalah anime yang paling terasa unsur romancenya menurut saya. film ini hanya berdurasi sekitar 100 menit, terbagi menjadi 3 babak, dan bukan merupakan film bersambung.

cerita dibagi menjadi 3 babak. babak pertama mengisahkan tentang dua orang sahabat yang sangat dekat bernama Takaki Tohno dan Akari shinohara. Mereka memiliki banyak kesamaan sehingga nyambung, dan tanpa terasa tumbuh perasaan suka diantara keduanya. ketika terpisah oleh kereta yang lewat, Takaki menunggu kereta itu lewat dan setelah kereta lewat, ia masih mendapati Akari disana menunggunya sambil tertawa.

Sayang sekali Akari harus pindah sekolah. namun mereka masih berkirim surat meskipun jarak memisahkan mereka (film ini berlatar tahun 1990an dimana handphone belum menjadi barang yang umum). Setahun setelah kepindahan Akari, giliran Takaki yang harus pindah sehingga jarak diantara mereka semakin jauh. Mereka memutuskan untuk bertemu terakhir kalinya. karena cuaca yang buruk akibat badai salju, kereta yang dinaiki Takaki harus terlambat 5-6 jam. Takaki berharap Akari tak menunggunya, namun ketika sampai ia mendapati Akari yang masih setia menunggu. Mereka akhirnya mengobrol berdua hingga pagi, melepas rindu yang ada hingga mereka harus berpisah. Takaki dan Akari sama-sama belajar saling mencintai, merasakan rindu cinta pertama mereka.

Akari tetap menunggu meski cuaca dingin dan stasiun sudah tutup
selanjutnya, babak kedua film ini menceritakan tentang masa SMA Takaki dari sisi seorang perempuan ceria bernama Sumida Kanae. Kanae jatuh cinta terhadap Takaki yang baik, tapi ia selalu bingung melihat Takaki yang tenggelam dalam kebisuannya. Takaki hanya menganggap Kanae sebagai temannya meski Kanae telah berusaha menyampaikan sinyal rasa sukanya. Awalnya Kanae berniat untuk nembak Takaki. hal itu diurungkannya ketika melihat Takaki yang selalu terdiam melihat layar handphonenya. Kanae tahu bahwa ada seseorang yang pastinya dirindukan Takaki. Takaki yang baru memiliki handphone selalu mengetik pesan yang tak pernah dikirimkannya karena ia tidak tahu nomor handphone Akari.

Melihat roket terbang saat mengantar Kanae pulang ke rumah
Babak ketiga merupakan tahap akhir yang sangat sentimentil dan menyentuh hati. Penonton dibuat ikut merasakan rasa rindu yang dialami tokoh-tokohnya. Dikisahkan mereka telah bekerja. Akari telah bertunangan, dan Takaki sudah punya pacar. jauh di lubuk hati, mereka masih saling menyukai dan rindu. apadaya, jarak memisahkan mereka. Akari tak tahu Takaki ada dimana, begitu pula Takaki.

Memorable scene yang membuat sedih yaitu saat mereka saling berpapasan di rel kereta api, tetapi tak saling mengenal. namun koneksi diantara mereka kuat. setelah berpapasan, Takaki mempunyai feeling bahwa wanita yang baru saja berpapasan dengannya adalah Akari. sayang sekali ketika ia menengok, kereta lewat. Takaki memutuskan untuk menunggu kereta lewat dan berpikir apakah Akari ada di balik kereta itu seperti saat dulu mereka masih kecil. ternyata tidak. setelah kereta lewat, Takaki mendapati wanita itu terus berjalan tanpa menengok kebelakang. saat Takaki kembali berbalik dan berjalan, giliran Akari yang menengok ke belakang dan mendapati pemuda itu terus berjalan. timing menengok yang sangat tidak pas.

How much more will I have to lose, before my heart is forgiven?
How many more pain will I have to suffer, to meet you once again?
Film ini memiliki animasi yang sangat indah, tema lagu yang melankolis, serta kata-kata dalam pikiran yang mengalir begitu indahnya. film ditutup dengan lagu, sambil menyisipkan sedikit animasi tentang kehidupan mereka. Kanae yang hobi berselancar dan menjalani kehidupannya sambil sedikit mengingat Takaki, Takaki yang merenung sehabis bertemu Akari, serta Akari yang merenung setelah bertemu Takaki, namun ceria kembali ketika tunangannya datang. cinta pertama yang harus berakhir sedih akibat jarak dan keterbatasan alat komunikasi saat itu.

Sedikit cuplikan lirik lagu Vanilla Twilight - Owl City cukup menggambarkan hubungan mereka yang terpisah oleh jarak:
And I'll forget the world that I knew
But I swear I won't forget you
Oh if my voice could reach back through the past
I'd whisper in your ear: "Oh darling, I wish you were here"



Oke, rasanya sudah cukup panjang tulisan saya kali ini. Semoga bisa membantu kalian yang memang sedang mencari romantic movies untuk ditonton. Happy Valentine's Day! Hope your valentine's day filled with all the little things that makes you happy. :)